Selasa, 09 November 2010

Psikologi Kepribadian II

HENRY A. MURRAY

Fokus teori ini terletak pada individu2 dgn seluruh kompleksitasnya dan segi pandangan ini diringkaskan dgn istilah "personologi", yg diciptakan oleh Murray (1983) untuk memberi label bagi usaha-usahanya sendiri dan usaha orang-orang lain yg memiliki keprihatinan mendalam untuk memahami individu secara penuh.

Definisi Kepribadian (Murray) :
  1. Kepribadian Individu : abstraksi yg dirumuskan oleh teoritikus dan bukan merupakan gambaran ttg tingkah laku individu belaka.
  2. Kepribadian Individu : rangkaian peristiwa yg segera ideal mencakup seluruh rentang hidup sang pribadi. Sejarah kepribadian adalah kepribadian itu sendiri.
  3. Definisi kepribadian harus mencerminkan baik unsur-unsur tingkah laku yg bersifat menetap dan berulang maupun unsur-unsur yg baru dan unik.
  4. Kepribadian : fungsi yg menata atau mengarahkan dalam diri individu. 
  5. Kepribadian terletak di otak. "Tanpa otak, tidak ada kepribadian."
Jadi, cara Murray merumuskan kepribadian menunjukan bahwa ia sangat berorientasi pada pandangan yg memberi bobot memadai pada sejarah organisme, fungsi kepribadian yg bersifat mengatur, ciri-ciri berulang dan baru pada tingkah laku individu, hakikat kepribadian yg abstrak atau konsepsual, dan proses-proses fisiologis yg mendasari proses-proses psikologi.

"Proceeding dan Serial"

Data pokok seorang psikolog adalah "proceeding", yakni: interaksi antara subjek dan subjek, dalam jangka waktu cukup lama sehingga mencakup unsur-unsur penting dalam suatu sekuens tingkah laku tertentu.
Murray mengemukakan Proceeding dapat digolongkan :
1. sifatnya internal : melamun, memecahkan masalah, menyusun rencan dalm keheningan.
2. sifatnya eksternal : berinteraksi dgn orang-orang atau objek-objek dalam lingkungan.
Proceeding eksternal memiliki dua aspek : aspek pengalaman subjektif dan aspek tingkah laku objektif.


Dalam keadaan tertentu perlu menempatkan tingkah laku yg berlangsung dalam periode yg lebih lama dalam satu kesatuan atau perumusan. Satuan tingkah laku fungsional yg lebuh panjang ini disebut serial.

Program Serial dan Jadwal

Program2 serial : penyusunan secara teratur atas sub-sub tujuan yg merentang ke arah masa depan mungkin sampai jangka waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan yang, jika berlangsung dengan baik, akhirnya akan mencapai suatu keadaan akhir yg diinginkan.
Jadwal-jadwal : sarana-sarana untuk mereduksikan konflik di antara kebutuhan-kebutuhan dan objek-objek tujuan yg saling bersaing dengan cara mengatur penyaluran kecenderungan-kecenderungan ini pada waktu yg berbeda-beda.
Terakhir Murray memasukan program-program serial dan jadwal-jadwal ke dalam istilah ordinasi, yg mencakup proses membuat perencanaan maupun hasil proses tsb - yakni program atau jadwalnyg tersusun.


Murray menyatakan bahwa kebutuhan adanya kebutuhan dapat disimpulkan dari :
1. Akibat atau hasil akhir tingkah laku
2. Pola atau cara khusus tingkah laku yg bersangkutan
3. Perhatian dan respon selektif terhadap kelompok objek stimulus tertentu,
4. Ungkapan emosi atau perasaan tertentu, dan
5. Ungkapan keuasan apabila akibat tertentu dicapai atau kekecewaan apabila akibat itu tidak tercapai.


Menurut Murray ada lima tipe-tipe kebutuhan itu :
  1. Perbedaan antara kebutuhan2 primer dan sekunder. Kebuthan Primer berhubungan dgn peristiwa2 organis tertentu yg khas dan secara khusus berkenan dgn kepuasan-kepuasan fisik. Kebutuhan Sekunder dianggap berasal dari kebutuhan-kebutuhan primer dan ditandai oleh tidak adanyua hubungan fokal dgn proses-proses organis atau kekuatan fisik khusus.
  2. membedakan antara kebutuhan2 terbuka dan tertutup, yakni kebutuhana2 yg nyata dan kebutuhan2 yg laten atau tersembunyi.
  3. Kebutuhan2 yg memusatkan dan yg menyebar. Beberapa kebutuhan yg erat berhubungan dgn kelompok2 objek lingkungan yg terbatas sedangkan kelempok2 kebutuhan lainnya begitu umum berlaku pd hampir setiap keadaan lingkungan.
  4. Kebutuhan2 proaktif (pasif) dan reaktif (aktif). Kebutuhan proaktif : kebutuhan yg sebagian besar ditentukan dari dlm. Kebutuhan reaktif : digerakan sbg akibat dari, atau sebagai respon terhadap, suatu peristiwa lingkungan.
  5. perbedaan antara kegiatan proses,kebutuhan modal dan kebutuhan2 akibat.
Murray merumuskan dan memberikan spesifikasi kasar untuk mengukur lima kompleks :
  1. Kompleks2 klaustral : sisa-sisa dari pengalaman berada dlm kandungan atau prenatal dari individu.
  2. Kompleks oral : sisa-sisa dari pengalaman-pengalaman pemberian makan awal.
    Murray mengemukakan 3 sub kompleks khusus :
    • kompleks bantuan oral meliputi gabungan antara kegiatan oral dgn kecenderungan-kecenderungan untuk bersikap pasif dan dependen
    • kompleks agresi oral merupakan gabungan antara kegiatan oral dan agresi dan menggejala dlm gerakan2 oral secara otomatis
    • kompleks penolakan oral meliputi meludah dan jijik terhadap kegiatan2 dan benda2 oral.
  3. Kompleks anal : berasal dari peristiwa2 yg diasosiasikan dgn buang air besar dan latihan buang air secara teratur.
  4. kompleks penolakan anal : meliputi diare dan kateksis terhadap kotoran dan selanjutnya menyangkut ketidak teraturan dan pengotoran atau pencorengan.

TEORI ORGANISMIK

Ciri-ciri utama teori organismik :
  1. menekankan kesatuan, intergrasi, konsistensi, dan koherensi pada kepribadian yg normal. Oganisasi: keadaan organisme yg normal, disorganisasi adalah patologis dan biasanya disebabkan oleh pengaruh lingkungan yg bersifat opresif atau mengancam atau kelainan-kelainan dlm organ2 tertentu.
  2. bertolak dari organisme sbg sistem yg terorganisasi, kemudian dilanjutkan dgn analisis mengenai bagian yg membentuk keseluruhan itu.
  3. individu dimotivasikan hanya oleh satu dorongan utama, bukan hanya oleh banyak dorongan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar